"Teman Batik"

Sebuah tulisan dari salah seorang mahasiswa KKN Unand di Nagari Koto Baru 2025.

        Selamat pagi teman-teman Fajar, Bintang, dan Rafi. Aku sebut kalian "Teman Batik" tulisan ini aku buat pada Jum'at  pagi, tanggal 31 Januari 2025.

          Di Rumah Batik Salingka Tabek, seni batik bukan hanya sekadar kain yang dihias dengan motif indah. Di sini, batik menjadi bahasa yang lebih dari sekadar warna dan bentuk. Batik menjadi medium bagi teman-teman batik untuk mengungkapkan perasaan, berkarya, dan membuktikan bahwa tidak ada keterbatasan dalam berkreativitas, bukan juga halangan untuk menghasilkan karya yang luar biasa.

            Setiap goresan pada selembar kain putih itu, setiap pola yang terukir dengan teliti, adalah bukti dari ketekunan dan keterampilan yang teman-teman miliki. Meski dunia di luar sana mungkin tidak selalu memahami teman-teman, namun di sini semua bisa diungkapkan. Keahlian luar biasa yang teman-teman miliki, mampu  menari bersama canting dan suasana yang sunyi, menghasilkan batik yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga penuh makna. Rumah Batik Salingka Tabek memberikan ruang bagi teman-teman batik untuk tumbuh dan berkembang. Di tempat ini, teman-teman bukan hanya sekadar pekerja tetapi juga seniman yang karyanya dihargai. Lewat setiap motif yang ciptakan, teman-teman mengajak kita semua untuk melihat bahwa keindahan sejatinya datang dari hati dan ketulusan. Mereka juga mengingatkan kita bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk berkarya dan memberi dampak positif bagi dunia.

            Semangat teman-teman batik, Rumah Batik Salingka Tabek adalah bukti bahwa seni tidak memandang keterbatasan. Dalam setiap helai kain, mereka menulis kisah tentang keberanian, ketekunan, dan kekuatan untuk terus bermimpi. Dengan karya mereka, mereka mengajarkan kita bahwa seni adalah jembatan, yang menghubungkan dunia tanpa suara dengan dunia penuh makna.

Komentar

Postingan Populer